Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wajo kembali diundang untuk menjadi pemantik diskusi dalam kegiatan Workshop Pendidikan Politik bertema Peran Kaum Milinenial dalam Politik Wajo yang digelar oleh DPD PKS Kabupaten Wajo. Selasa (28/12/2021). 

Meski jadwal Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 masih cukup lama, Namun gaungnya sudah cukup terasa. Beberapa Partai Politik sudah melakukan beberapa strategi untuk bisa meningkatkan peran partisipasi politik masyarakat melalui pendidikan politik. 

Ketua KPU Kab. Wajo, Haedar memaparkan berbagai persiapan KPU dalam menghadapi pemilu dan pemilihan serentak 2024. Dalam kesepakatan tersebut, Haedar juga menyampaikan beberapa tantangan dan kompleksitas penyelenggaraan yang akan dihadapi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bisa terlibat secara aktif dalam mengawal setiap proses pemilu dan pemilihan 2024. 

Salah satu elemen yang harus turut berpartisipasi adalah generasi milennial. Mengingat potensi yang dimiliki oleh milennial maka sudah saatnya peran generasi milennial harus didorong 

Selain itu, pihaknya juga menegaskn beberapa syarat untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, yaitu pentingnya peserta pemilu untuk taat aturan, pemilih cerdas dan partisipasif, regulasi yang jelas dan kuat, netralitas birokrasi, penyelenggara pemilu profesional dan berintegritas. 

"beberapa syarat tersebut perlu terpenuhi dalam rangka menghadirkan pemilu demokratis, yaitu pemilu yang bisa melahirkan pemimpin yang berintegritas". Jelas Haedar. 

Hadir pula sebagai narasumber pada kegiatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Wajo, H. Alamsyah. 

Dalam paparannya, Alamsyah mengingatkan pentingnya membangun budaya politik yang baik dengan memberikan ruang yg luas bagi bagi warga khususnya milinenial untuk turut berperan dalam dunia politik. 

"peran melennial bisa diwujudkan melalui upaya menfilter dan mengcounter informasi hoax dan sekaligus mewarnai media sosial dengan menebarkan konten-konten positif". Ujarnya. (PPID)